Basis pengetahuan

Apa itu Diversifikasi Portofolio Cryptocurrency?

Diversifikasi portofolio cryptocurrency berarti mengalokasikan dana ke berbagai aset yang berbeda. Pendekatan ini membantu menyeimbangkan risiko dan meminimalkan potensi kerugian.

Bagaimana Mendiversifikasi Portofolio Anda?

Prinsip diversifikasi paling tepat dijelaskan oleh pepatah terkenal, "Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang." Bayangkan saja apa jadinya jika keranjang itu jatuh. Kemungkinan besar, semua telur akan pecah.

Hal yang sama berlaku untuk portofolio investasi jika portofolio tersebut berisi aset serupa atau, lebih buruk lagi, hanya satu instrumen keuangan. Jika terjadi penurunan yang signifikan, investor akan mengalami kerugian yang cukup besar.

Untuk melindungi diri Anda dari skenario dramatis seperti ini, penting untuk memilih beberapa koin untuk investasi, sebaiknya yang jenisnya berbeda. Ini akan membantu Anda mendistribusikan risiko secara merata ke seluruh portofolio Anda dan menghindari kerugian yang signifikan jika salah satu token tiba-tiba mengalami penurunan tajam.

Saat ini, terdapat lebih dari 18.000 aset digital berbeda di seluruh dunia. Namun, banyaknya jumlah token tidak perlu menjadi hal yang menakutkan, karena semua cryptocurrency secara umum dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok utama:

  • Penyimpanan nilai koin (Bitcoin, Ripple, dan lainnya);
  • Token infrastruktur (Ethereum, Solana, dan lainnya);
  • Aset aplikasi crypto (Uniswap, Compound, dan lainnya).

Untuk mendiversifikasi portofolio Anda dengan bijak, cukup tambahkan beberapa perwakilan dari setiap grup. Ini bisa berupa token paling populer atau token dengan metrik terbaik (kapitalisasi pasar, likuiditas, dll.).

Namun, perlu diingat bahwa aset yang Anda pilih harus memiliki profil risiko yang berbeda dan korelasi yang rendah satu sama lain. Kondisi terakhir ini sangat penting dalam diversifikasi portofolio.

Jika Anda berinvestasi pada token yang kinerjanya sangat bergantung pada harga Bitcoin dan Bitcoin itu sendiri, hanya ada sedikit manfaat dari alokasi tersebut. Selama jatuhnya Bitcoin, seluruh portofolio akan menderita.

Ada juga nuansa penting lainnya: korelasi bukanlah indikator yang stabil dan dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, trader perlu memantau pasar secara teratur, menilai kembali investasi mereka, dan melakukan penyesuaian terhadap portofolio bila diperlukan.